Rabu, 09 April 2008

Tentang dosa

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Kak Mumtaz, saya mau tanya, bila kita melakukan dosa yang besar apakah Alloh  mau memaafkan dosa kita?Aan +6285642002xxx

Jawaban :
Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh
Dik Aan yang semoga diberikan limpahan ampunan dari-Nya.
Dosa dibagi menjadi dua, yaitu dosa kecil dan dosa besar. Dosa kecil akan bisa terhapus dengan sendirinya melalui amal ibadah yang sehari-hari dilakukan, seperti sholat berjama'ah, berdzikir, puasa, dan lainnya.
Sedangkan dosa besar bisa diampuni, apabila ia bertaubat dan ditegakkan atasnya hukuman yang berlaku baginya di dunia, misalnya seorang yang mencuri, yang tidak dalam kondisi udzur syar'i (halangan karena sesuatu yang diperbolehkan) dan sudah sampai nishob (batas ketentuan berlakunya hukum) untuk dipotong tangannya, maka dosa orang itu akan diampuni setelah ia bertaubat dan ditegakkan hukuman potong tangan kepadanya.
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwasanya salah satu Sifat Alloh  di dalam al-Asmaa'ul Husna yang banyak tersurat di dalam Al-Qur'an adalah bahwasanya Alloh  bersifat al-Ghofuur yang artinya adalah Maha Pengampun. Alloh  pasti akan mengampuni segala dosa yang dilakukan hambanya walaupun dosanya sebesar gunung, sebanyak air di lautan atau bahkan seluas langit. Alloh  berfirman : "Kepunyaan Alloh apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang".(QS. Al Imron : 129)
Syarat untuk diampuninya dosa adalah jika hamba itu mau bertaubat dengan taubatan nasuha yaitu dengan sebenar-benarnya taubat. Sebagaimana Alloh  berfirman di dalam QS. At-Tahrim : 8, "Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Alloh dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…"
Perlu diingat bahwa tidak ada dosa besar jika diiringi istighfar dan tidak ada dosa kecil jika dosa itu dilakukan terus menerus. Bukan besar kecilnya dosa yang kita perbuat, akan tetapi kepada siapa kita telah bermaksiyat. Seorang mukmin akan melihat dosa seolah-olah dia berdiri di tepi gunung berbatu dan ia takut kalau batu gunung itu menimpa dirinya.
Jadi segera perbanyak istighfar. Semoga kita senantiasa mendapat ampunan-Nya. Amien.
Wallohu A'lamu Bishshowwab.akyas'04

Tidak ada komentar: